Laman

Senin, 07 Februari 2011

Salam Lestari

Beruang madu Bengkulu adalah suatu organisasi penggiat alam yang berdiri pada tanggal 03 februari 2011,
yang berdiri dibawah naungan Araii Buma,,
Bendera buma dikibarkan pada padi hari rabu 03 februari 2011 dengan seorang angkatan pertama Oky Buma.
.
Buma atau Beruang Madu Bengkulu Fokus pada kegiatan indoor (ruangan) dan outdoor(lapangan),
sosial,Lingkungan Hidup yang bersifat sempi maupun luas (global).
Di dalam kegiatan indoor atau di dalam ruangan Buma bergerak dalam ruang lingkup bidang:
  • Keorganisasian
  • Materi alam dalam Ruangan
  • Adminitrasi dan Menegement dasar
  • Pengembangan teknologi di Pecinta Alam.
Dan di dalam kegiatan outdoor atau lapangan buma bergerak dalam ruang lingkup bidang:
  • Mounteneering (gunung dan hutan)
  • Rock climbing (panjat tebing)
  • Rafting (arung jeram)
  • Caving (susur goa)
  • Analisis Lingkungan
  • Sosial Kemasyarakatan
Keunggulan Kpa Buma :
  1. Status anggota selamanya kecuali keluar dari organisasi.
  2. Dapat menyalurkan hobi dan bakat sesuai dengan keinginan dan kemampuan masing-masing.
  3. Bergerak diluar organisasi sekolah atau perkuliahan.




Saved

1 komentar:

  1. SALAM LESTARI SAUDARA SEKALIAN,,,,

    Dan,
    istilah Pencinta Alam,
    menjadi suatu fenomena,
    unik,
    menggelikan,
    mencengangkan,
    menyedihkan,
    yang ada,
    yang nyata,
    yang hadir,
    di sela – sela kehidupan masyarakat Indonesia.

    Unik,
    sebab sejak mulai diperkenalkan kembali,
    pada tahun 1964,
    istilah ini selalu,
    tumbuh dan menyebar,
    diseluruh wilayah Indonesia,
    dan,
    disegmen masyarakat dengan karakter khas.

    Menggelikan,
    sebab meskipun komunitas ini,
    menggunakan istilah yang sama,
    sebagai predikat diri,
    tetapi,
    pemahaman mereka,
    mengandung perbedaan yang tajam.

    Mencengangkan,
    sebab fenomena sosial ini,
    selama 58 tahun sejak diperkenalkan,
    berlalu begitu saja,
    hambar dari telaah kritis dan dalam,
    lepas dari pengamatan kalangan edukatif,
    bahkan luput,
    dari perhatian komunitas Pencinta Alam itu sendiri”.

    Menyedihkan,
    sebab istilah Pencinta Alam,
    oleh kebanyakan orang,
    telah diberi arti,
    telah diberi makna,
    tanpa memperhatikan,
    tata krama ilmu pengetahuan,
    kesantunan kebenaran universal,
    pesan - pesan hukum alam - hukum Tuhan,
    yang telah ditebarkan di muka bumi ini !

    maka,
    berpikirlah !
    ---------------- Monconglowe lappara, desember 2011

    (Semoga bermanfaat )

    BalasHapus